Migrasi Dari Lahan Hijau Ke Pembangunan

          Banyak orang yang sering mengeluh " Kok panas gini ? seperti panas dineraka" atau " Panas matahari ini terlalu panas menyengat kulit". Ini disebabkan oleh hilangnya lahan hijau yang mulai tergerus pembangunan. Dan yang lebih parahnya polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor yang menghasilkan gar karbon. Jika terus dibiarkan terjadi penggusuran terhadap lahan hijau maka bumi ini akan semakin panas saja karena jumlah oksigen di dunia akan semakin menipis. Seharusnya pihak berwenang atau pemerintah di daerah-daerah dapat melakukan pengetatan terhadap izin dalam pembangunan, khususnya pembangunan yang memakai lahan hijau, jika perintah saya tidak peduli terhadap lingkungan dan hanya mempedulikan keadaan hari ini tanpa mempedulikan akibat dari perbuatan hari ini, maka tidak sepatutnya anda memimpin daerah ini. Karena tanpa alam manusia itu tidak bisa apa-apa, mungkin kalian tertawa membaca tulisan ini, tapi suatu hari kalian akan mengerti, jika alam ini sudah mulai tergantikan oleh beton beton saat itu rasa penyesalan kalian akan sia-sia. Jika bisa pemerintah seharusnya memperluas lahan hijau dan ruang publik untuk pengelolaan oksigen yang lebih bagus selain untuk membuat daerah lebih indah untuk dipandang mata. Pemerintah juga harus mendorong para pebisnis agar mau membeli daerah yang menjadi sengketa dan daerah lain yang tidak mampu dibeli oleh pemerintah sebagai tindakan sosial responsibility serta public image dan kawasan tersebut kemudian harus difungsikan sebagai kawasan hijau dan juga ruang publik dan untuk biayanya menjadi beban dari instansi terkait dan perusahan terkait

Dengan merusak alam sekitar berarti kita juga merusak diri sendiri, karena manusia adalah bagian dari alam.
Previous
Next Post »